Nabi Muhammad saw. adalah seorang Rasul Allah (pesuruh Allah swt) untuk menyempurnakan Akhlak seluruh manusia yang ada di muka bumi. Nabi Muhammad merupakan manusia pilihan dari sekian banyak manusia yang di ciptakan Allah swt. yang patut kita teladani akhlaknya agar kita senantiasa hidup dalam jalan kebenaran.
Berikut empat sifat wajib Rasulullah saw.
- Siddiq
yang artinya jujur, setiap perkataan yang di keluarkan oleh Rasulullah saw itu merupakan kejujuran sehingga beliau dapat julukan dari para pemuka Makkah dengan Julukan Al-amin artinya dapat di percaya.
- Amanah
Agungnya kejujuran Nabi Muhammad SAW telah dikenal masyarakat Makkah atau orang Quraisy bahkan sebelum diangkat menjadi rasul. Tidak heran, penduduk Makkah kala itu menjuluki Muhammad dengan nama-nama baik seperti As-shidiq atau orang yang selalu jujur dan Al-amin atau dapat dipercaya.
Dengan senantiasa menerapkan sikap amanah, maka kita akan dianggap sebagai orang yang bertanggung jawab dan mampu mengemban suatu pekerjaan. Meskipun bukan itu esensinya, namun setidaknya, sikap amanah akan menghantarkan kehidupan kita menjadi lebih baik.
- Tabligh
Sebagai sifat wajib Rasulullah, tabligh artinya menyampaikan. Artinya, Nabi Muhammad selalu menyampaikan risalah-risalah Tuhan yang ditujukan kepada umat manusia, dan tak satupun yang disembunyikan.
- Fathanah
Salah satu sifat wajib bagi Nabi dan Rasul adalah Fathonah artinya cerdas. Fathonah artinya cerdas ini wajib dimiliki Nabi dan Rasul karena mereka harus mampu memberikan argumen, pendapat, serta komunikasi yang baik dalam berdakwah mengajak umatnya ke jalan yang benar.
Sebagaimana dalam firman-Nya pada QS. Al Baqarah ayat 269 sebagai berikut:
“Allah menganugerahkan al hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Quran dan As Sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah).” (QS. Al Baqarah: 269).