Membaca Al-Quran adalah membaca kalam Allah. Saat itu dilakukan berarti kita sedang berdialog dengan Allah. Bercengkerama dengan Allah. Berkholwat dengan Allah agar mendapatkan solusi dan inspirasi dalam masalah kehidupan. Sebab Al-Qur’an itu adalah solusi bagi kaum muslimin.
Hukumnya bagi kaum muslimin dalam menjadikan solusi dan inspirasi adalah wajib.
Sebelum mencari solusi dari ikhtiar apapun. Seorang muslim juga akan menjadikan identitas dirinya bagaikan Al -Qur’ an yang berjalan.
Menjadikan Al-Qur’an sebagai identitas diri kaum muslimin adalah sebuah kebanggaan. Maka jalan yang ditempuh untuk meraih keberkahan dari Al-Qur’an wajib ditempuh. Istiqomah bersamanya menjadi kunci sukses kaum muslimin baik secara individu maupun sebuah peradaban yang mulia.
Bangga menjadi seorang Muslim adalah sebuah bentuk kecintaan yang maha tinggi terhadap Allah SWT satu satunya tuhan pencipta alam beserta isinya. Termasuk bangga saat menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.
Istiqomah dalam membaca, mempelajari, mengajarkan mengamalkan, mendakwahkannya adalah tahapan yang harus dipenuhi kaum muslimin.
Tidak ada artinya jika seorang muslim tidak bisa membaca Al-Quran sama sekali, hal itu bagikan seorang yang buta huruf. walaupun tidak mampu membacanya dengan hebat seperti orang orang dijaman Nabi tetapi memahami cara membacanya. Hal itu sudah cukup baik bagi seorang muslim, apalagi jika mempunyai keinginan yang kuat untuk bisa menguasai isi Al-Quran (pandai membaca Al-Quran).
Mempelajari Al-Quran yang didalamnya mencakup cara membacanya, cara melantunkannya, mengerti makna yang disampaikan adalah kewajiban bagi kaum muslimin.
Ingin mengamalkannya pada kehidupan sehari hari adalah sebuah kewajiban bagi seluruh umat islam di dunia.
Sebaik baiknya buku adalah Al-Quran yang didalamnya sarat dengan ilmu pengetahuan. Ada juga tentang akhlak yang baik, hukum, aturan hidup, hukum alam, sains dan teknologi, berita gembira dan tentang kehidupan setelah dunia.
Sebuah hadits yang pernah diriwayatkan oleh imam Muslim yang diriwayatkan oleh Abi ummah ra :
“Baginda Rasullulah berkata bacalah olehmu Al-Quran karena sesungguhnya akan menjadi pemberi syafaat pada hari kiamat nanti untuk siapa saja yang membacanya.”
Ada beberapa keutamaan istiqomah membaca Al-Quran yang menakjubkan. Keutamaan itu diantaranya:
Pertama, mendapatkan pahala dan kebaikan. Membaca Al-Quran akan menjadikan suasana sekitar menjadi lebih damai, tenang dan penuh dengan keberkahan. Maka dari itu seseorang yang membaca Al-Quran akan mendapatkan pahala yang berlipatganda dan kebaikan dari Allah SWT sebagai manusia yang soleh.
Seperti hadits riwayat dari Tirmidzi bahwa: “Barang siapa yang membaca satu huruf saja dari kitabullah maka seseorang akan mendapatkan kebaikan satu kali. tetapi setiap kebaikan akan dibalas dengan sepuluh kalinya.
Artinya bagi yang membaca belum lancar pahalanya sepuluh kalinya. Itulah dorongan mengapa kita mesti membaca Al-Qur’an setiap harinya.
Kedua, bacaan Al-Qur’an memberikan derajat dan wibawa lebih baik bagi pembacanya.
Membaca Al-Quran dapat membuat seseorang terlihat semakin bercahaya dan penuh wibawa. Kondisi ini dapat membuat seseorang menjadi lebih disayangi , dihormati dan dihargai banyak orang.
Seperti hadits yang menyatakan bahwa: “Orang orang yang hebat dalam membaca Al-Quran akan selalu ditemani para malaikat pencatat yang paling dimuliakan da taat pada Allah SWT dan orang orang yang terbata bata membaca Al-Quran lalu bersusah payah mempelajarinya maka dia akan mendapatkan dua kali pahala,” (HR. Bukhari)”
Inginkah kita mendapat pertemanan dan pengawalan para malaikat? Tidak rumit, istiqomahlah membaca Al-Qur’an setiap hari.
Ketiga, orang yang istiqomah membaca Al-Quran akan memperoleh rahmat dan perlindungan dari para malaikat dari kejahatan yang terlihat maupun tidak terlihat.
Seperti hadits yang menyatakan: ”Ketika para kaum muslim berkumpul dimasjid masjid allah dan mereka membaca Al-Quran dan memnpelajarinya, maka akan datang kepada mereka ketentraman , rahmat allah dan dilindungi malaikat malaikat dan allah menyebut mereka dihadapan makhluk yang ada didekatnya.”
Keempat, Al-Qur’an akan memberikan syafaat ketika hari kiamat tiba.
Membaca Al-Quran dapat mendatangkan kebaikan dan kemuliaan yang tidak pernah dibayangkan oleh manusia sebelumnya bahkan juga terjadi pada hari kiamat dengan kemuliaan yang sangat besar.
Seperti hadits yang menyatakan bahwa: “Bacalah bait Al-Quran karena sesungguhnya pada hari kiamat nanti Dia akan datang memberikan syafaat yang baik kepada pembacanya.” (HR. Muslim)”
Kelima, Al-Qur’an membuat seseorang menjadi berprilaku mulia. Membaca Al-Quran dengan hati yang tenang dan rasa yang bahagia dapat merubah seseorang yang semula berprilaku tidak baik menjadi lebih baik.
Baginda Rasullulah SAW pernah bersabda: “Sebaik baiknya manusia adalah yang membaca dan mempelajari Al-Quran serta mengajarkannya pada orang lain.” (HR.Bukhari)”.
Jadi atas alasan apa jika kita enggan untuk istiqomah membaca Al-Quran? Mulailah segera, keberkahan Al-Qur’an akan kita rasakan di dunia ini hingga akhirat kelak.
Selain membacanya, ada kewajiban kita mengajarkan pada orang yang belum bisa membacanya. Juga ada kewajiban bagi kita untuk menjaganya dengan menghafalkannya. Tak cukup sampai disitu, Allah pun memerintahkan agar kita mendakwahkan isinya baik secara lisan maupun tulisan.***