Keistimewaan Penghafal Qur’an

Kategori:

Alquran merupakan kitab suci umat Islam yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril. Salah satu tujuannya, untuk menjadi pegangan dan dasar petunjuk kehidupan bagi umat Muslim. Membaca, mendengarkan, mempelajari, dan mengamalkan Alquran tentu akan mendapatkan kemuliaan tersendiri dari Allah SWT. Apalagi, bisa menghafal Alquran.

Hafidz yang umumnya dipahami merupakan sebuah nama atau sebutan bagi seseorang yang mampu menghafal dan mengamalkan Al-Quran dari juz 1 sampai dengan juz 30. Namun secara etimologi, kata ‘hafidz’ berasal dari bahasa Arab, berarti pelindung atau pengingat.

Jika kita dapat menghafal AL- Qur’an maka kita akan mendapatkan kedudukan yang tinggi dalam pandangan Allah SWT. Hal ini dikarenakan, seseorang yang menghafal Alquran sudah pasti mencintai Kalamullah (perkataan Allah), sedangkan Allah sangat mencintai mereka yang cintai pada kalam-Nya.

Diriwayatkan dari Utsman bin Affan RA bahwa Nabi SAW bersabda, ”Sebaik-baik kamu ialah orang yang mempelajari Alquran dan mengajarkannya (kepada orang lain).” (HR Bukhari dan Muslim)

Jaminan Allah S.W.T kepada seseorang yang bergelar Hafidz/ penghafal Al-Quran luar biasa banyaknya, baik memiliki kemuliaan di dunia maupun di akhirat. Karena Allah sangat menyanjung orang – orang yang mampu menghafal dan mengamalkan kitab Kalamullah. Di dalam Al-Quran dan Hadits diketahui bahwa Allah menjajikan beberapa hal bagi para Hafidz. Apa saja janji itu?

1. Memiliki Derajat Yang Tinggi

Rasulullah Saw., bersabda, “Barangsiapa yang membaca (menghafal) Al-Quran, maka sungguh dirinya telah menyamai derajat kenabian hanya saja tidak ada wahyu baginya (penghafal). Tidak pantas bagi penghafal Alquran bersama siapa saja yang ia dapati dan tidak melakukan kebodohan terhadap orang yang melakukan kebodohan (selektif dalam bergaul) sementara dalam dirinya terdapat firman Allah.” (HR. Hakim).

2. Para Hafidz Akan Dianggap keluarga oleh Allah

penghafal Alquran akan meraih banyak sekali pahala. Kiai Ahsin Sakho menjelaskan, setiap huruf Alquran jika dibaca seseorang mendapatkan 10 pahala. Sedangkan jumlah huruf Alquran, sebagaimana disebutkan Imam Sayuthi dalam al-Itqan adalah 671.323 huruf. Karena pahala yang banyak tersebut ara penghafal qur’an bahkan sampai dianggap oleh keluarga oleh Allah SWT. Sebagaimana yang disampaikan , “Sesungguhnya Allah itu mempunyai keluarga yang terdiri daripada manusia…” Kemudian Anas berkata lagi, “Siapakah mereka itu wahai Rasulullah?” Baginda manjawab, “yaitu ahli Qu’ran (orang yang membaca atau menghafal Qur’an dan mengamalkannya). Mereka adalah keluarga Allah dan orang-orang yang istimewa bagi Allah.” (HR. Ahmad).

3. Dimuliakan Kedua Orangtuanya

Nabi menjanjikan bahwa orang tua yang memiliki anak penghafal Alquran akan diberikan mahkota oleh Allah SWT pada hari kiamat nanti. Mahkota tersebut memiliki cahaya yang lebih indah daripada cahaya matahari yang menerangi kediaman mereka di dunia.

Rasulullah Shalallahu alaihi wasalam bersabda:”Barangsiapa yang membaca Al Qur’an, mempelajarinya dan mengamalkannya kelak di hari kiamat dikenakan mahkota dari cahaya yang sinar kemilaunya seperti cahaya matahari. Dan bagi kedua orang tuanya masing-masing dikenakan untuknya dua pakaian kebesaran yang tidak bisa dinilai dengan dunia. Maka Kedua orang tuanya bertanya: ’Mengapa kami diberi pakian kemuliaan seperti ini?’ Dijawab: ’Karena anak kalian berdua belajar dan menghafal Al Qur’an.’ (Mustadrak Al Hakim 1/568. Dihasankan Al Albani dlm As Shahihah no.2914).

Hubungi kami
Admin kami siap membantu Anda
Hello
Apa yang bisa kami bantu ?