Pengertian Riya
Dalam islam Riya adalah penyakit yang dapat menghilangkan amalan baik seorang hamba dan dapat memupuk kesombongan pada dirinya, riya juga disebut sebagai penyakit hati. Penyakit hati adalah penyakit yang sangat sulit disembuhkan, penyakit hati apabila sudah ada pada jiwa seorang hamba, maka akan hilang kedekatan dan ketaatan terhadap Rabbnya.
Didalam Al-qur’an di sebutkan bahwa Riya adalah penyakit yang dapat mencelakakan seorang hamba, maka dari itu penyakit riya sangatlah mesti kita hindari.
Riya secara istliah adalah memperlihatkan diri kepada orang lain semua kebaikannya supaya semua orang tahu, arti riya sama dengan melakukan perbuatanĀ PamerĀ
Mengapa Riya Bahaya?
Karena pada saat seorag hamba memiliki sifat riya, segala apa yang ia kerjakan atas dasar niat riya maka semua hal itu tidak akan di terima oleh Allah swt dan kehidupannya akan merasa dirinyalah yang paling baik karena sudah tertanam dalam hatinya sifat sombong sehingga pada saat itu akan tumbuh rasa iri dengki ketika ada orang yang ia rasa lebih baik darinya dan bagaimanapun caranya ia akan menjatuhkan orang tersebut.
Jenis-Jenis Riya
Riya memiliki dua jenis yakni;
- Riya Kholish
Yakni Riya yang jenisnya adalah seperti kita hendak melakukan kebiakan berniat agar mendapatkan pujian dan sanjungan dari sekitar.
- Riya Syirik
Riya adalah perbuatan yang bisa muncul dalam bentuk niat dalam hati atau dalam sebuah perbuatan. Riya adalah sikap yang muncul karena kurangnya pemahaman akan tujuan amal dan ibadah yang dilakukan.
Sementara itu, riya syirik atau riya niat adalah suatu perbuatan yang dilakukan dengan niat untuk menjalankan perintah Allah SWT, tetapi juga dilandasi dengan niat agar mendapat perhatian dan pujian dari manusia sekaligus. Hal ini biasanya dilakukan dengan memfoto kegiatan ibadah atau perbuatan baik, yang kemudian diunggah di media sosial.
Cara Menghindari Riya
- Perbaiki Niat
- Berdoa dan memohon ampun kepada Allah SWT
- Merendah diri
- Mengendalikan hati
- Perbanyak rasa syukur
- Terus menerus mengingat Allah SWT
- Sembunyikan amal kebaikan
- Belajar Ikhlas
- Mengingat kematian
- Menggiatkan Ibadah
- Membaca buku agama
- Menyadari bahwa Allah SWT senantiasa memantau kita
- Selalu mengingat bahaya riya
- Hidup dalam kesederhanaan
- Perbanyak mohon ampun kepada Allah SWT
Terimakasih[]*