Menjadi Muslim Yang Baik Menurut Rasulullah SAW

Kategori: , ,

Menjadi muslim yang baik tentunya menjadi dambaan setiap muslim, tentunya bukan hanya di hadapan manusia melainkan lebih dari itu menjadi muslim yang baik  menurut versi penciptanya. Tentunya hal ini di ajarkan oleh Rasulullah SAW, nah pembahasan kita kali ini yakni mengenai bagaimana cara kita agar dapat menjadi muslim yang baik versi Rasulullah

Rasulullah SAW bersabda

أَنَّ رَجُلاً سَأَلَ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  أَيُّ الإِسْلاَمِ خَيْرٌ ؟ قَالَ تُطْعِمُ الطَّعَامَ وَتَقْرَأُ السَّلاَمَ عَلَى مَنْ عَرَفْتَ وَمَنْ لَمْ تَعْرِفْ

Ada seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah SAW, “Islam bagaimanakah yang terbaik?” Beliau menjawab, “Hendaknya engkau memberi makanan, dan mengucapkan salam kepada orang yang engkau kenal maupun tidak engkau kenal.” (HR. Al-Bukhari, Muslim, Abu Daud, An-Nasai dan Ibnu Majah).

Berdasarkan teks hadis diatas menunjukkan bahwa, muslim terbaik menurut Rasulullah  adalah ia yang membiasakan memperlakukan orang lain dengan baik. Yakni ia yang memiliki jiwa sosial yang tinggi. Rasulullah SAW  menggambarkan seorang muslim yang tidak pelit untuk membagi makanan yang ia miliki kepada orang lain, baik ketika menjamu tamu, mengadakan tasyakuran atau berbagi dengan kaum duafa, fakir, dan miskin.

Muslim terbaik itu bukan muslim yang gengsi menyapa sesama muslim lainnya baik sekeluarga maupun beda keluarga, baik satu pendapat maupun berbeda. Bukan pula yang ada masalah atau tidak, tidak mau saling sapa dan duduk bersama. Kalau dengan sesama saudara muslimnya seperti itu, apalagi kepada saudara yang tidak seiman. Maka sekali lagi, muslim terbaik menurut Rasulullah SAW. adalah yang mau menyebarkan salam atau kedamaian baik kepada yang ia kenal maupun tidak dan yang memandang semua orang dengan sisi baiknya.

Muslim yang baik tidak pernah menyakiti sesamanyabaik dengan lisannya maupun perbuatannya, intinya muslim yang baik itu tidak melakukan kejahatan baik pada dirinya, sesamanya dan lainnya.

dikatakan pula dalam sebuah hadist

“Wahai Rasulullah, Islam bagaimanakah yang paling utama?” Beliau menjawab, “Orang yang lisan dan tangannya selamat (tidak menyakiti) orang-orang Muslim lainnya.” (HR. Al-Bukhari).

Hubungi kami
Admin kami siap membantu Anda
Hello
Apa yang bisa kami bantu ?