Tafsir Al-Baqarah, ayat 7
Al-Baqarah ayat 7 {خَتَمَ اللَّهُ عَلَى قُلُوبِهِمْ وَعَلَى سَمْعِهِمْ وَعَلَى أَبْص َارِهِمْ غِشَاوَةٌ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ (7) } Allah telah mengunci mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka tertutup. Dan bagi mereka siksa yang sangat berat. Khatamallahu, menurut As-Saddi maknanya adalah “Allah mengunci mati.” Menurut Qatadah, ayat ini mempunyai arti “setan […]
Tafsir Al-Baqarah, ayat 6
Al-Baqarah, ayat 6 {إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا سَوَاءٌ عَلَيْهِمْ أَأَنْذَرْتَهُمْ أَمْ لَمْ تُنْذِرْهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ (6) } Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan beriman. Innal lazina kafaru, sesungguhnya orang-orang kafir —yakni orang-orang yang menutup perkara yang hak dan menjegalnya— telah dipastikan hal tersebut […]
Tafsir surah Al-Baqarah, ayat 5
Al-Baqarah, ayat 5 {أُولَئِكَ عَلَى هُدًى مِنْ رَبِّهِمْ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُو نَ (5) } Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk Tuhannya, dan me-rekalah orang-orang yang beruntung. Allah Subhanahu wa Ta’ala. berfirman bahwa yang dimaksud dengan mereka adalah orang-orang yang mempunyai ciri-ciri khas terdahulu, yaitu iman kepada yang gaib, mendirikan shalat, memberi nafkah dari […]
Tafsir Al-Baqarah, ayat 4
Al-Baqarah, ayat 4 {وَالَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنزلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنزلَ مِنْ قَبْلِكَ وَبِالآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ (4) } dan mereka yang beriman kepada kitab (Al-Qur’an) yang telah diturunkan kepadamu dan kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat. Ibnu Abbas Radhiyallahu Anhu mengatakan bahwa makna firman-Nya dalam surat Al-Baqarah ayat 4 […]
Tafsir Al Baqarah Ayat 3
Al-Baqarah, ayat 3 الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَ زَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ (3) (yaitu) orang-orang yang beriman kepada yang gaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezki yang Kami berikan kepada mereka. Abu Ja’far Ar-Razi meriwayatkan dari Al-Ala ibnu Musayyab ibnu Rafi, dari Abu Ishaq, dari Abu Ahwas, dari Abdullah (Ibnu Mas’ud) yang pernah […]
Tafsir Al-Baqarah, ayat 2
Al-Baqarah, ayat 2 {ذَلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ (2) } Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa. Ibnu Juraij mengatakan, Ibnu Abbas pernah mengatakan bahwa makna zalikal kitabu adalah “kitab ini”, yakni Al-Qur’an ini. Hal yang sama dikatakan pula oleh Mujahid, Ikrimah. Sa’id ibnu Jabir, As-Saddi, Muqatil […]
Tafsir Al-Baqarah, ayat 1
Al-Baqarah, ayat 1 بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ { الم 1} Alif lam mim Para ulama tafsir berselisih pendapat sehubungan dengan huruf-huruf yang mengawali banyak surat Al-Qur’an. Di antara mereka ada yang mengatakan bahwa hal ini merupakan sesuatu yang hanya diketahui oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala saja, maka untuk mengetahui maknanya mereka mengembalikannya kepada Allah […]
Tafsir Al-Fatihah, ayat 7
Al-Fatihah, ayat 7 {صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلا الضَّالِّينَ (7) } (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan pula (jalan) mereka yang sesat. Dalam hadis yang lalu disebutkan apabila seseorang hamba mengucapkan.”Tunjukilah kami ke jalan yang lurus ….” sampai akhir surat. […]
Tafsir Al-Fatihah, ayat 6
Al-Fatihah, ayat 6 {اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ (6) } Tunjukilah kami jalan yang lurus Bacaan yang dilakukan oleh jumhur ulama ialah ash-shirat dengan memakai shad. Tetapi ada pula yang membacanya sirat dengan memakai sin, ada pula yang membacanya zirat dengan memakai za, menurut Al-Farra berasal dari dialek Bani Uzrah dan Bani Kalb. Setelah pujian dipanjatkan […]
Tafsir Al-Fatihah, ayat 5
Al-Fatihah, ayat 5 {إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ (5) } Hanya EngkaulahYangKami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Qira’ah Sab’ah dan jumhur ulama membaca tasydid huruf ya yang ada pada iyyaka. Sedangkan Amr ibnu Fayid membacanya dengan takhfif, yakni tanpa tasydid disertai dengan kasrah, tetapi qiraah ini dinilai syadz lagi tidak dipakai. karena […]